Radja Nainggolan resmi menjadi pemain Inter Milan

Alasan Pemain AS Roma ,Nainggolan Pindah Ke Inter Milan

Radja Nainggolan resmi menjadi pemain Inter Milan , kabarnya transfer pemain AS Roma ke Inter berkembang dalam berberapa hari terakhir , proses transfer pemain tersebut begitu cepat , dimana sang pemain langsung menjalani tes medis di hari senin kemarin.

Kepindahan Nainggolan darI AS Roma ke klub rival ,Inter Milan itu pun rampung pada Selasa 26 Juni 2018 pemain yang juga berdarah Indonesia ini resmi dikontrak Inter Milan yang berdurasi empat tahun atau hingga tahun 2022.

Namun Inter Milan tidak menyebutkan berapa biaya yang dikeluarkan , menurut laporan SKY Sport menaksir dana 24 juta euro dirogoh klub Milan Tersebut, Nainggolan meniti karier senior di Piacenze sejak tahun 2006.

Radja Nainggolan resmi menjadi pemain Inter Milan

Setelah itu kemudian pindah ke Cagliari pada tahun 2010 ,setelah empat tahun kemudian dia pindah ke AS Roma awalnya dia sebagai pemain pinjaman , kemudian dipermanenkan Roma semusim berselang, penampilan performa terbaiknya membuat Nainggolan selalu menjadi salah satu pemain terbaik di Seria A , dengan masuk di Seria A tiga musim beruntun sejak tahun 2014 – 2015.

Selama di AS Roma , Nainggolan cukup produktif sebagai gelandang , pemain ini sering di jadikan andalan Roma di semua kompetisi yang dia jalani , dia mencetak 34 gol dan 30 assist dari 202 penampilan ,dan di timnas Belgia Nainggolan baru saja memutuskan pensiun usai tidak dibawa berlaga di turnamen Piala Dunia 2018 juni lalu di Rusia.

Inter Milan menyatakan bahwa transfer Nainggolan dari AS Roma bakal rampung di hari selasa ini , untuk membuat dirinya resmi jadi pemain Inter Milan ,pemain ini memang sudah merapar ke Nerazzuri dalam berberapa waktu terakhir, menurut media Sport football tersebut kepindahannya dari Roma ke Inter Milan musim panas ini lebih dikarenakan keingginan AS Roma menjualnya. disisi lain Inter Milan serius untuk mendatangkannya ke klub mereka.

Gelandang berdarah Indonesia ini langsung menjadi andalan untuk Inter Milan , dia yakin kalau Inter Milan punya skuat yang mampu bersaing untuk menjadi juara ,Nainggilan mengatakan tahun ini tujuannya adalah untuk memperbaiki hasil musim lalu dia bermain untuk AS Roma , di musim ini Nainggolan akan menunjutkan performa terbaiknya di Inter Milan. pemain berpaspor Belgia ini optimis setelah hasil hasil positif yang di raih tim asuhan pelatih Luciano Spaletti ,dan mengaku siap memberikan segalanya di lapangan untuk Inter Milan.

Baca Juga: Alasan Pelatih Barcelona Mencadangkan Lionel Messi

Alasan Pelatih Barcelona Mencadangkan Lionel Messi

Alasan Pelatih Barcelona Mencadangkan Lionel Messi

Alasan Pelatih Barcelona Mencadangkan Lionel Messi Di Laga Melawan Bilbao

Mega Bintang Barcelona Lionel Messi tak ingin rekan rekannya panik , setelah kemarin mengalami kekalahan dan menyusul hasil buruk pada tiga laga terakhir , namun menurut Lionel Messi masih waktu untuk memperbaiki tim karena saat ini masih awal musim Liga Spanyol.

Barcelona gagal meraih poin penuh di La Liga Spanyol musim 2018 – 2019 , saat itu tim tersebut ditahan imbang 1 – 1 saat menghadapi Athletic Bilbao di Camp Nou , sabtu 29 September 2018 – 2019 , Gol Munir di menit ke 85 menyelamatkan Barcelona dari kekalahan.

Hasil imbang melawan Athletic Bilbao membuat Barcelona gagal mendapatkan kemenangan di tiga laga La Liga Spanyol pada musim ini , di dua laga sebelumnya Barcelona bermain imbang 1 – 1 melawan Girona dan dikalahkan 1 – 2 di markas Leganes. kekalahan tiga laga beruntun gagal menang tentu saja jadi hasil buruk untuk Barcelona di musim ini.

Tapi Lionel Messi menolak untuk panik akan kekalahan tiga kali beruntun ini , pemain 31 tahun ini tetap merasa tenang karena Barca menurutnya di musim ini timnya selalu bermain bagus di setiap laga .kemarin melawan Athletic Bilbao merupakan kekalahan yang ketujuh La Liga Spanyol yang dijalani Barcelona. dari tujuh laga tersebut tim arahan pelatih Ernesto Valverde tersebut hanya mampu meraih 14 poin dari jumlah poin maksimal yang bisa di dapatkan hanya 21.

Alasan Pelatih Barcelona Mencadangkan Lionel Messi

 

Meski mendapatkan hasil yang tidak maksimal , Lionel Messi tidak ingin Barcelona cemas akan kekalahan tersebut dan dia nyakin akan bisa menangi pertandingan berikutnya ,menurut Messi kekalahan tersebut tidak perlu ada kepanikan dalam ti ini , karena dia mengatakan saat ini baru awal musim.

Pada saat laga melawan Leganes dan Girano kami bermain bagus di babak pertama , namun di babak kedua tim tersebut menyamakan keunggulan skor , namun kami berusaha untuk mengejar ketinggalan gol tersebut. di laga berikutnya kami akan berusaha untuk bisa meraih kemenangan dan untuk meraih poin penuh, ujar Lionel Messi.

Pada tiga laga terakhir ini Messi menilai ada dua aspek yang harus segera dibenahi Barcelona ,satu diantaranya adalah Messi ingin Barca bertahan lebih baik karena sejauh ini telah kebobolan tujuh gol dari tujuh laga La Liga Spanyol musim ini.

 

Baca Juga: Ban Captain Paul Pogba Dicabut Mourinho

Ban Captain Paul Pogba Dicabut Mourinho

Ban Captain Paul Pogba Dicabut Mourinho

Ban Captain Paul Pogba Dicabut Mourinho

Manchester United sudah tidak di kapteni oleh Paul Pogba lagi setelah Jose Mourinho membuat analisis yang matang untuk mencabut ban kapten yang di pakai oleh Pogba. pada musim ini Poba sudah tiga kali menjadi kapten Manchester United dari 6 laga yang telah di jalaninya.

Paul Pogba mengisi posisi kapten utama dengan Antonio Valencia yang absen. akan tetapi pada pekan ini Jose Mourinho memastikan posisi Ban kapten bukan lagi berada di lengan pogba. spekulasi yang merebak  menyebutkan keputusan itu di latar belakangi oleh kritikan pogba kepada Mourinho akan strateginya, ketika Manchester United di tahan imbang oleh Wolverhampton 1 – 1 pada akhir pekan kemarin.

Saat sesi latihan pun perdebatan Mourinho dengan Pogba sempat tertangkap kamera televisi. Jose Mourinho pun tidak mau menjelaskan secara rinci mengenai pencopotan ban kapten Paul Pogba.

Mourinho hanya menjelaskan secara rinci kepada skuat, terutama Paul pogba. jadi para pemain lainnya di skuat sudah tahu terutama pogba sendiri tentang alasan mengapa saya dan staff saya memutuskan untuk mencabut ban kapten yang berada di lengan Pogba. saya pun sudah menganalisis poba dari sudut pandang sebagai pemain dan kapten. selama berminggu minggu saya menganalisisnya dan bertukar pendapat dengan staf saya, dan akhirnya kami memutuskan untuk menjadikan Paul Pogba sebagai seorang pemain saja dan bukan sebagai kapten tim lagi, tutur Mourinho.

Ban Captain Paul Pogba Dicabut Mourinho

Terlepas dari perselisihan antara Mourinho dengan Paul Pogba, Mourinho pun memutuskan untuk memainkan Pogba melawan West Ham United, akan tetapi sang pelatih melemparkan peringatan kepada Pogba. konflik Mourinho dan Pogba yang memanas belakangan ini, dikarenakan pencopotan ban kapten membuat Pogba kesal dan berniat hengkang ke barcelona pada januari in.

Sabtu ini Manchester United akan menghadapi West Ham United di london stadium sabtu (29/9/2018). Mourinho tetap akan memainkan Pogba karena tampil bagus dalam latihan. karena Pogba adalah seorang pemain seperti yang lainnya dan tidak ada pemain yang lebih besar dari pada klub dan jika Mourinho senang dengan pekerjaannya maka dia akan bermain dan jika tidak maka dia tidak akan bermain.

 

Baca Juga: Costa Merasa Karirnya Terbuang Sia-Sia Di Chelsea

Costa Merasa Karirnya Terbuang Sia-Sia Di Chelsea

Costa Merasa Karirnya Terbuang Sia-Sia Di Chelsea

Costa Merasa Karirnya Terbuang Sia-Sia Di Chelsea

Pemain depan timnas Spanyol, Diego Costa bisa terbilang mempunyai karier yang cukup bagus pada saat dia bermain di klub asal London Barat, Chelsea. Tapi, siapa yang bisa menyangka kalau sang pemain, Costa mengakatan bahwa dirinya telah menyesali kepindahan diriny ke klub asal London Barat itu.

Costa yang sempat direkrut oleh klub Chelsea dari klub lamanya asal Spanyol, Atletico Madrid pada awal musim 2014/2015 kemarin dan dia diboyong dengan banderol 35 juta pound sterling. Dengan bergabungnya dia ke klub Chelsea dia sudah sukses untuk meraih dua gelar piala liga Premier League dan juga satu gelar Piala Liga Inggris bagi klub London Barat tersebut.

Sangat diandalkan di lini serang klub Chelsea, Costa sukses mengumpulkan total sebanyak 59 gol dari 120 penampilannya bersama dengan klub. Sementara musim terbaiknya dilakoninya pada musim 2016/2017, pada saat dia berhasil mencetak sebanyak 22 gol dalam 1musim. akan tetapi, Costa juga tidak jarang sering berseteru dengan pemain lawan pada datu laga dan dia juga sering beradu argumentasi dengan sang manajernya sendiri yaitu Antonio Conte.

Itu terjadi di musim terakhirnya alias musim kedua Conte melatih Chelsea. Tepatnya musim lalu, Conte tiba-tiba saja menyingkirkan Costa dari tim utama karena dia sebal saat si pemain menjalin kontak dengan klub China di awal tahun 2017.

Costa Merasa Karirnya Terbuang Sia-Sia Di Chelsea

Setelah kejadian yang seperti itu hubungannya dengan sang manager, Conte juag tidak terselamatkan sebelum dirinya akhirnya kembali pindah ke klub awalnya Atletico Madrid pada awal 2018 ini. Sebelum Costa pindah ke klub lamanya dia sempatkan menghabiskan karirnya selama enam bulan terakhirnya di Chelsea tanpa diberi kesempatan untuk bermain walaupun dalam waktu sedetik saja.

Hal ini juga yang lantas membuat Diego Costa merasa geram dan juga mengaku kalau dirinya menyesal dan juga emosi karena dirinya pernah memperkuat klub Chelsea tersebut karena kariernya di sana berakhir dengan sangat tidak bahagia

“Itu merupakan momen yang sangat-sangat buruk bagi diri saya, akan tetapi itu semua bukan salahku. Orang-orang lain bebas untuk berkata apapun tentang diri saya, akan tetapi lihat saja secara berurutan kejadian yang terjadi; lihat dari sang pelatihnya, lihat Conte,” ujar Costa kepada media.

“Aku sudah salah karena pindah ke klub Chelsea, karena dengan melihat cara mereka menangani situasi yang ada. Lihat saja Diego Simeone dia itu merupakan salah satu pelatih yang memiliki sikap yang cukup blak-blakan, dan ketika dirinya tidak menyukai Anda, maka dia akan menunjukkanya secara dengan jelas,” sambungnya.

“Sebenarnya klub Chelsea bukan klub yang seperti itu. Aku sebenarnya mempunyai pilihan untuk kembali ke klub lama Athletico Madrid dan pada saat klub Chelsea menyuruh saya untuk berlatih bersama dengan tim cadangan, aku semakin meyakinkan diri saya untuk kembali ke klub lama saya yaitu Athletico Madrid, meski banyak sekali tawaran dari klub lain bagi diri saya.”

“Jika tidak, maka saya akan berusaha bertahan di Brasil bersama dengan keluargaku. Aku sudah harus bisa untuk menghabiskan hidupku bersama dengan keluarga. Aku juga memiliki sesuatu hal yang sama sekali tidak bisa dibeli dengan uang meskipun kamu memiliki banyak uang sekalipun,” tutup Costa.

 

Baca Juga: Italia Ditahan Imbang Polandia Pada Laga UEFA Nations League

Italia Ditahan Imbang Polandia Pada Laga UEFA Nations League

Italia Ditahan Imbang Polandia Pada Laga UEFA Nations League

Italia Ditahan Imbang Polandia Pada Laga UEFA Nations League LiGA A Grup 3

Italia di tahan imbang Polandia pada laga UEFA Nations League Liga A Grup 3 yang dilangsung di Stadion Renato Dall Ara, Bologna. italia sempat tertinggal terlebih dahulu sebelum menyamakan kedudukan melalui tendangan penalti Jorginho.

Laga baru berjalan enam menit , Polandia membuka ancaman ketika laga baru berjalan , Pentahanan Italia yang tidak ketat membuat pemain Polandia , Piotr Zielinski mendapatkan ruang untuk menendang bola, namun kiper Italia , Gianluigi Donnarumam masih berhasil menghalau bola.

Di Menit ke 26 , lini pertahanan Italia terus diuji , Grzegorz Krychowiak yang mengancam gawang Italia , Lagi-lagi kiper Donnarumma menunjukkan aksi penyelamatan , italia mencoba untuk melakukan serangan balik pada menit ke 38 melalui Federico , tetapi bola hasil tendangannya masih menyamping dari gawang Polandia yang di kawal Lukasz Fabianski.

Pada menit ke 41 , Polandia  unggul satu gol pada babak pertama . Zielinskai mengantarkan Polandia memimpin keunggulan satu gol melalui tendangan di menit akhir babak pertama membobol gawang Italia , Donnarumma tidak mampu menghalau bola yang mengarah ke  arah gawang.

Memasuki babak kedua , Italia mencoba bangkit , namun Bernardechi kembali membuang peluang  untuk mencetak gol , peluang italia di menit ke 53. namun tidak dapat dimanfaatkan pemain italia dengan baik.

Italia Ditahan Imbang Polandia Pada Laga UEFA Nations League

Laga babak kedua sudah berjalan pada menit ke 77 , Italia mendapatkan hadiah pinalti oleh wasit , setelah pemain Polandia Jakub melakukan perlangaran terhadap salah satu pemain Italia di kotak pinalti , Jorginho yang menjadi eksekutor berhasil memperdaya kiper Polandia dan membuat kedudukan menjadi imbang.

Skor 1 – 1 menjadi hasil imbang  laga antara Italia dan Polandia , pada laga berikutnya di UEFA Nations League , Italia akan menghadapi Poltugal pada 10 September 2018 , sedangkan Polandia akan menjalani laga uki coba dengan melawan Republik Irlandia pada 11 September 2018.

Berikutnya susunan pemain Italia Versus Polandia di laga UEFA Nations League Grup 3 :

ITALIA 4 – 3 – 3 : Gianluigi Donnarumma , Leonardo Bonucci , Davide Zappacocsta , Giorgio Chiellini , Lorenzo Pellegrini , Cristiano Biraghi , Federico Bernardeschi, Mario Balotelli , Jorginho , Lorenzo Insigne , Mario Balotelli.

Pelatih : Roberto Mancini

POLANDIA 4 – 4 – 1 – 1 : Lukasz Fabianski , Lukasz Fabianski , Bartosz BereszynskI , Jan Bednarek , Rafal Kurzawa , Arkadiusz Reca , Grzegorz Krychowiak , Mateusz Klich , Jakub Blaszczykowski , Robert Lewandowski , Piotr Zielinski.

Pelatih : Jerzy Brzeczek.

 

Baca Juga: Sevilla Penantang Madrid Selanjutnya